UJIAN AKHIR SEMESTER GANJILSEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP “PANCA SAKTI”
Kampus Pusat: Jalan Pasar Kecapi No. 2 Jatirahayu, Pondok Gede – Bekasi
Phone / Fax : 021 – 84799181
S O A L :
Jawablah
pertanyaan – pertanyaan dibawah ini dengan benar dan jelas!
1.
Apa
yang dimaksud dengan manajemen berbasis sekolah (MBS) ?
2.
Apa
tujuan manajemen berbasis sekolah (MBS) ?
4.
Pada
tahun berapakah MBS terjemahan langsung dari school – based management (SBM)
dan dinegara mana istilah ini mula – mula muncul ?
5.
Sebutkan
enam fungsi pokok istilah manajemen ?
6.
Penerapan
MBS yang efektif secara spesifik mengidentifikasi beberapa manfaat spesifik
dari penerapan MBS, sebutkan dua saja ?
7.
Sebutkan
beberapa hambatan yang mungkin dihadapi pihak – pihak kepentingan dalam penerapan
BMS ?
8.
Tujuan
umum manajemen sarana dan perasarana
pendidikan disekolah adalah ?
9.
MBS
memberikan beberapa manfaat diantaranya, sbutkan satu saja ?
10. Alasan yang sama diseluruh tempat
manajemen berbasis sekolah diimplementasikan adalah ?
11. Apa itu MBS ?
12. UUD berapa MBS menjadi trend baru
dalam restrukturisasi pendidikan diindonesia sebagai aplikasi pelaksanaan dan
tentang apa ?
DAN INI UNTUK JAWABAN PERTANYAAN NYA
J A W A B A N :
1.
Merupakan
pengelolaan sekolah oleh komunitas skolah dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan.Dalam hal ini mutu pendidikan mengacu pada masukan,
proses,luaran,dan dilihat dari perspektif yang lebih luas.
2.
Tujan
MBS bukan mendongkrak prestasi belajar siswa, melainkan melakukan pemberdayaan
sekolah
3.
Katakteristik
manajemen berbasis sekolah tentunya tidak terlepas dari
pendekatan,input,proses,output,pendidikan.
4.
Istilah
ini mula muncul diAmreika serikat pada Tahun 1970 – an
5.
1.merencanakan
(Planning)
2.mengorganisasikan
(Organizing)
3.mengarahkan
(Directing)
4.mengkoordinasikan
(Coordinating)
5.mengawasi
(Controlling) dan
6.mengevaluasi
(evaluation)
6. 1. memungkinkan orang – orang yang kompeten
disekolah untuk mengambil keputusan yang akan meningkatkan pembelajaran
2. member peluang bagi seluruh anggota
sekolah untuk terlibat dalam pengambilan keputusan penting.
7. 1.Tidak
berminat untuk terlibat
2.Tidak episien
3.Pikiran kelompok
4.Memerlukan perlatihan
5.Kebingungan atas peran dan tanggung
jawab baru dan lain – lain
8. Untuk memberikan layanan secara professional dalam
rangka terselanggaranya proses pendidikan secara efektif dan efisien.
9. Dengan kondisi setempat sekolah dapat
meningkatkan kesejahteraan guru sehingga dapat lebih berkonsentrasi pada
tugasnya.
10. Bahwa adanya peningkatan otoritas dan tanggung
jawab ditingkat sekolah tapi masih dalam kerangka kerja
yang ditetapkan dipusat untuk memastikan bahwa suatu makna system terpelihara.
yang ditetapkan dipusat untuk memastikan bahwa suatu makna system terpelihara.
11. MBS adalah upaya serius yang rumit, yang
memunculkan berbagai isyu kebijakan yang melibatkan banyak Uni
12. UUD No. 22 tahun 1999 tentang otonomi daerah.
